John Ternus: Sang Penerus Tim Cook yang Siap Memimpin Apple ke Depan

Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Keras Apple, John Ternus, saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Tim Cook sebagai CEO Apple. Posisi ini menjadi isu yang hangat diperbincangkan seiring dengan rencana pensiun Cook, yang telah memimpin perusahaan sejak 2011. Berita ini mencuat setelah laporan dari Bloomberg yang menyebutkan bahwa Cook sudah mulai memikirkan suksesi saat usia 65 tahun mendekati.

John Ternus, lahir pada Mei 1975, merupakan lulusan dari University of Pennsylvania dengan gelar sarjana teknik mesin. Kariernya di Apple dimulai pada tahun 2001 sebagai desainer produk. Selama di perusahaan tersebut, Ternus telah berkontribusi pada sejumlah produk ikonik, termasuk komputer Mac generasi awal, iPad, iPhone, serta AirPods. Sejak 2021, ia menjabat sebagai pimpinan tim perangkat keras iPhone dan telah memainkan peran penting dalam membawa inovasi baru ke dalam produk Apple.

Salah satu momen penting dalam karier Ternus adalah ketika ia memperkenalkan model flagship terbaru, iPhone 17 Air, yang mendapatkan perhatian luas baik dari media maupun konsumen. Di samping itu, ia juga terlibat dalam peluncuran produk-produk penting lainnya, seperti Mac Pro 2019 dan model-model terbaru dari iPad serta Mac. Keberhasilan Ternus dalam merancang dan meluncurkan berbagai produk ini menunjukkan kemampuannya yang kuat dalam teknis dan inovasi.

Ternus memiliki latar belakang teknis yang mengesankan, yang menjadi nilai tambah dalam posisinya sebagai calon pengganti Cook. Dengan pemahaman mendalam tentang cara kerja produk Apple, ia bukan hanya memiliki kemampuan untuk memasarkan produk di atas panggung, namun juga memiliki kecintaan yang tulus terhadap teknologi yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pihak meyakini bahwa dia adalah sosok yang ideal untuk meneruskan kepemimpinan di Apple.

Meskipun dalam laporan tidak disebutkan secara spesifik, gaji tahunan Ternus diharapkan setara dengan para pemimpin senior Apple lainnya, yang sebelumnya menerima kompensasi di atas US$27 juta per tahun. Hal ini mencerminkan nilai dan tanggung jawab besar yang diemban olehnya, terutama mengingat posisi Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia.

Sebagaimana dilansir oleh Phonearena, ada beberapa faktor yang memainkan peran penting dalam kepopuleran Ternus sebagai calon CEO. Ia semakin mendapat perhatian luas melalui wawancara, peluncuran produk, dan kunjungan ke toko-toko Apple pada saat peluncuran produk baru. Hal ini tidak hanya membuatnya dikenal di kalangan publik, tapi juga di industri teknologi secara keseluruhan.

John Ternus memiliki keunggulan tambahan karena usianya yang sejalan dengan saat Tim Cook mengambil alih kepemimpinan di Apple. Dengan pengalaman yang kaya dan pemahaman mendalam mengenai operasional perusahaan, Ternus diyakini mampu melanjutkan visi inovatif yang telah dibangun oleh Cook dan timnya. Banyak yang berharap bahwa dengan kepemimpinan Ternus, Apple akan terus beradaptasi dan berkembang dengan teknologi dan tren pasar yang terus berubah.

Seiring dengan kedekatan pensiun Tim Cook, perhatian terus tertuju pada perjalanan karir Ternus dan dampaknya terhadap perusahaan. Apple dikenal dengan budaya inovasinya yang kuat, dan pemilihan pemimpin baru merupakan langkah strategis yang akan membentuk arah masa depan perusahaan. Dalam konteks ini, Ternus muncul sebagai sosok yang diyakini mampu mengatasi tantangan yang ada, sambil meneruskan warisan inovasi yang telah diwariskan oleh pendahulunya.

Source: www.viva.co.id

Exit mobile version