10 Saham Top Tahan Banting saat IHSG Anjlok 4,14% Pekan Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pergerakan yang signifikan dalam minggu ini, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang tajam sebesar 4,14%. Dalam periode perdagangan yang berlangsung dari 13 hingga 17 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 7.915,656, turun dari 8.257,859 di pekan sebelumnya. Meskipun kondisi pasar yang melemah, sejumlah saham menunjukkan performa yang mengesankan dengan kenaikan tajam.

Sepanjang minggu ini, sembilan saham berhasil mencatatkan kenaikan lebih dari 20 persen. Emiten yang paling mencolok adalah PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), yang bergerak di sektor penyewaan kendaraan untuk pertambangan, migas, dan konstruksi, dengan lonjakan harga saham mencapai 27,74%. Harga sahamnya naik menjadi Rp198 dari sebelumnya Rp155. Pencapaian ini menunjukkan bahwa meskipun banyak saham yang terpuruk, masih ada kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dengan memilih saham yang tepat.

Daftar Saham Top Gainers

Adapun daftar lengkap saham dengan kenaikan tertinggi selama pekan ini sebagai berikut:

  1. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA): Naik 27,74% ke Rp198.
  2. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO): Meningkat 25% ke Rp270.
  3. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT): Menguat 25% ke Rp420.
  4. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI): Menanjak 24,83% ke Rp905.
  5. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT): Melonjak 24,77% ke Rp1.335.
  6. PT Palma Serasih Tbk (PSGO): Melambung 24,55% ke Rp274.
  7. PT Shield On Service Tbk (SOSS): Tumbuh 24,55% ke Rp1.040.
  8. PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI): Naik 23,24% ke Rp350.
  9. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI): Meningkat 21,91% ke Rp434.
  10. PT Haloni Jane Tbk (HALO): Menjulang 17,69% ke Rp153.

Analisis Pergerakan Saham

Kenaikan pada saham-saham tersebut terjadi di tengah penurunan yang lebih luas di pasar, dan fenomena ini patut dicatat oleh investor. Kinerja positif dari saham-saham tertentu menunjukkan bahwa terdapat sektor-sektor yang masih memiliki potensi pertumbuhan meski IHSG secara keseluruhan sedang tertekan. Hal ini dapat mengindikasikan peluang bagi mereka yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka.

Meskipun pasar melemah, laporan dari BEI menunjukkan bahwa investor masih aktif mencari peluang di saham yang memiliki fundamental kuat. Selalu ada risiko dalam berinvestasi di pasar saham, tetapi memahami tren dan potensi pertumbuhan dari saham-saham tertentu dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi.

Kesimpulan

Situasi pasar yang fluktuatif seperti saat ini mengharuskan investor untuk tetap waspada. Kenaikan saham-saham tertentu di minggu ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG mengalami penurunan, investasi yang cermat masih dapat membuahkan hasil. Melihat perubahan ini dengan jeli, investor dapat mengidentifikasi saham-saham yang memiliki potensi untuk terbang tinggi di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Dengan demikian, mengadopsi pendekatan yang lebih strategis dan berfokus pada detail dapat menjadi kunci untuk meraih keuntungan di tengah tantangan yang ada.

Source: economy.okezone.com

Exit mobile version