Prabowo Setahun Jadi Presiden: Capaian Ekonomi yang Menggembirakan

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan segera genap satu tahun pada 20 Oktober 2025. Selama periode tersebut, sejumlah pencapaian ekonomi telah diraih yang patut diperhatikan oleh masyarakat. Berdasarkan informasi dari Kantor Staf Presiden (KSP), pemerintah berupaya menjaga stabilitas dan arah pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu indikator utama yang menunjukkan kinerja ekonomi adalah tingkat pertumbuhan. Menurut KSP, perekonomian Indonesia tumbuh solid di angka 5,12%. Angka ini menunjukkan daya tahan yang baik di tengah tantangan yang dihadapi di tingkat global. Selain itu, inflasi juga tercatat terkendali pada level 2,65%. Kondisi ini memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, yang tetap terjaga meski ada tekanan dari luar.

Peningkatan Lapangan Kerja dan Investasi

Salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo adalah menciptakan lapangan kerja. Dalam setahun, terdapat penambahan lapangan kerja sebanyak 3,59 juta orang. Peningkatan ini seiring dengan tingginya investasi yang mencapai Rp1.434,3 triliun. Termasuk dalam capaian ini adalah penyaluran kredit murah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah membantu 3,46 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, dan nelayan.

KSP menambahkan bahwa surplus neraca perdagangan telah berlanjut selama 64 bulan, yang menunjukkan stabilitas dalam perdagangan luar negeri. Stabilitas ini merupakan salah satu kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penurunan Tingkat Kemiskinan

Capaian ekonomi tidak hanya terlihat dari pertumbuhan dan investasi, tetapi juga dari penurunan angka kemiskinan. KSP mencatat bahwa tingkat kemiskinan berhasil diturunkan menjadi 8,47%, dengan kemiskinan ekstrem kini berada di angka 0,85%. Penurunan ini menunjukkan perbaikan dalam distribusi kesejahteraan di masyarakat. Rasio Gini yang mencerminkan ketimpangan sosial juga menunjukkan perbaikan dengan angka 0,375, yang menjadi indikasi bahwa pemerataan ekonomi semakin baik.

Dampak Kebijakan Ekonomi

Kebijakan ekonomi pemerintahan yang berorientasi pada peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja tampak memberikan dampak positif. Fokus pada sektor-sektor strategis, terutama yang berkaitan dengan UMKM, menjadi salah satu upaya untuk memperkuat basis ekonomi domestik. Program-program yang diluncurkan diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

KSP juga berkomitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan ini dengan melanjutkan berbagai program yang telah dilaksanakan. Misalnya, peningkatan akses pembiayaan bagi kalangan usaha kecil akan terus menjadi prioritas. Diharapkan, dengan strategi yang tepat, perekonomian Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang, meskipun tantangan global yang ada.

Tantangan ke Depan

Namun, tantangan tetap ada. Dunia kini menghadapi ancaman inflasi global dan volatilitas pasar. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk tetap waspada dan proaktif dalam menghadapi dinamika yang berubah-ubah. Upaya pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta penegakan hukum yang lebih baik di sektor ekonomi juga bakal menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan yang positif.

Dalam satu tahun ke depan, banyak harapan disematkan kepada Prabowo dan Gibran untuk mampu menjalankan program-program yang lebih inovatif dan berdampak luas. Dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan akan menjadi sinergi yang penting bagi keberhasilan kebijakan ekonomi yang telah dan akan diimplementasikan. Ke depannya, retorika dan realisasi akan diuji demi mencapai cita-cita ekonomi yang lebih sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Source: finance.detik.com

Exit mobile version