Pensiunan Gali Cuan: Program Mantapreneur Dukung Wirausaha Sukses

Program Mantapreneur dari Bank Mandiri Taspen menjadi jawaban bagi pensiunan di Jawa Tengah yang ingin menggali potensi bisnis setelah masa kerja. Inisiatif ini, yang menyasar 50 pensiunan wirausahawan, menawarkan kesempatan untuk berkembang dan merambah pasar ekspor. Dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, pensiunan dapat bertransformasi menjadi wirausahawan yang sukses.

Program ini menawarkan pelatihan bagi pensiunan di berbagai lini usaha, termasuk kerajinan tangan, mebel, fashion, batik, tas kulit, dan kopi lokal. Dalam menjelaskan program ini, Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, menekankan bahwa tujuannya adalah untuk memperluas pasar produk-produk mereka, tidak hanya dalam negeri, tetapi juga ke pasar internasional. “Mantapreneur Naik Kelas ini adalah program khusus bagi purna bakti yang sudah memiliki usaha, dan kami ingin mereka dapat pergi lebih jauh dengan Go Ekspor,” ujar Maswar.

Kolaborasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memungkinkan para peserta mendapatkan wawasan mengenai standar dan prosedur ekspor. Dari 50 peserta program, setengahnya diharapkan dapat berhasil memasuki pasar internasional. “Kami bekerja sama dengan Eximbank untuk mendukung mitra kami dalam mengekspor produk mereka, membantu meningkatkan devisa Indonesia,” tambah Maswar.

Pelatihan yang diberikan meliputi tidak hanya manajemen produksi, tetapi juga mengenai standarisasi kualitas dan kemasan. Hal ini penting agar produk Indonesia dapat bersaing di pasar global. “Kita harus memastikan kontinuitas produksi dan kualitas setiap produk, termasuk kemasan yang sesuai,” jelasnya.

Program ini juga mengatasi masalah umum yang dihadapi mantan pegawai pemerintah, yaitu kehilangan aktivitas produktif setelah pensiun. Direktur Operasional PT Taspen, Tribuna Phitera Djaja, mencatat pentingnya program ini untuk menjaga semangat hidup para pensiunan. “Sebelum ASN mencapai batas usia pensiun, mereka sudah seharusnya memiliki bekal kewirausahaan,” katanya.

Dengan mendorong pensiunan untuk mulai berwirausaha lima tahun sebelum masa pensiun, diharapkan bisnis yang dirintis memiliki waktu untuk berkembang. “Kami mendorong peserta untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari sehingga keberlanjutan bisninya bisa terjaga,” tambah Tribuna. Pensiunan yang beradaptasi lebih awal dalam dunia wirausaha akan lebih siap menghadapi tantangan.

Pendekatan holistik yang diusung oleh Bank Mandiri Taspen tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga sosial dan kesehatan. Masa pensiun, menurut mereka, bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari babak baru yang penuh kemungkinan. Program Mantapreneur memperlihatkan bahwa pensiunan tidak hanya bisa hidup sejahtera secara individual tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan pasar global.

Dengan semakin banyaknya pensiunan yang terlibat dalam program seperti Mantapreneur, potensi ekonomi yang dapat digali dari kalangan ini sangat besar. Dukungan dari lembaga terkait, seperti Bank Mandiri Taspen dan LPEI, memberikan harapan baru bagi pensiunan untuk tetap produktif dan berkontribusi dalam masyarakat. Pensiunan kini memiliki kesempatan untuk tidak hanya menikmati masa pensiun, tetapi juga mendirikan usaha yang dapat memberikan keuntungan finansial serta memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Source: www.suara.com

Exit mobile version