Nobu Bank telah mengumumkan perluasan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap yang kini dapat digunakan untuk berbagai transportasi umum. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan menawarkan metode pembayaran yang lebih efisien bagi masyarakat.
Dengan pengembangan QRIS yang menjadi bagian dari upaya digitalisasi, Suhaimin Johan, Direktur Utama Nobu Bank, menegaskan bahwa implementasi QRIS telah dilakukan sejak awal diperkenalkan. Ia melihat potensi besar untuk penggunaan QRIS dalam jangka panjang, sebagai alat yang mampu menciptakan ekosistem keuangan yang tangguh dan inklusif. “Kami ingin mengajak para pengelola sektor transportasi umum dan pelaku usaha lainnya untuk memanfaatkan QRIS Tap sebagai metode pembayaran yang mudah dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi.
QRIS Tap di sektor transportasi dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi saat menggunakan layanan transportasi publik. Dengan sistem ini, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan nyaman, mengurangi ketergantungan pada pembayaran tunai. Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional di sektor transportasi.
Peningkatan layanan QRIS ini selaras dengan tujuan Nobu Bank untuk mendukung transformasi ekonomi digital di Indonesia. QRIS Tap dianggap sebagai solusi inovatif dalam menyediakan kemudahan transaksi non-tunai yang diharapkan dapat melestarikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Dalam kesempatan ini, Nobu Bank juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas pemanfaatan QRIS di sektor lainnya.
Nobu Bank juga berpartisipasi di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 pada 30 Oktober – 1 November 2025 di Jakarta. Dengan tema “Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia,” acara ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di dalam acara tersebut, Nobu Bank memperkenalkan booth bertema “QRIS Tap Transportasi” untuk mendemonstrasikan manfaat dari sistem pembayaran QRIS Tap. Partisipasi ini menunjukkan komitmen Nobu Bank dalam mendukung kemudahan transaksi bagi pengguna transportasi umum di Indonesia.
Suhaimin Johan mengungkapkan bahwa Nobu Bank berupaya menjadi bagian dari digitalisasi Indonesia dan ingin memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi keuangan digital. Upaya ini diharapkan dapat mempengaruhi dinamika di pasar transportasi dan sektor lainnya, membuka peluang lebih luas untuk transaksi berbasis digital.
Sebagai langkah awal, Nobu Bank menggandeng sejumlah penyedia layanan transportasi yang bersedia beradaptasi dengan sistem QRIS Tap. Dengan demikian, pengguna transportasi umum dapat menikmati kemudahan akses pembayaran dengan mengandalkan teknologi. Hal ini diharapkan tidak hanya memudahkan pengguna, tetapi juga meningkatkan daya saing sektor transportasi dalam era digital.
Kedepannya, Nobu Bank akan terus berupaya untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memperluas jangkauan QRIS Tap. Melalui terobosan ini, diharapkan ekosistem transportasi publik dapat beralih ke sistem pembayaran yang lebih modern, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kenyamanan nyata bagi masyarakat. Nobu Bank siap untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait, guna memastikan bahwa pemanfaatan QRIS Tap dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.
Source: finansial.bisnis.com
-
-
-
-
