Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (3/11/2025), dibuka dengan penguatan signifikan sebesar 0,54 persen, mencapai level 8.208. Dalam waktu hanya satu menit setelah pembukaan, IHSG melanjutkan tren positif dan mengalami kenaikan hingga 0,82 persen, menembus angka 8.231. Kinerja ini menunjukkan optimisme pasar yang meningkat di kalangan investor.
Data dari awal perdagangan mencatat bahwa sebanyak 337 saham bergerak di zona hijau, sementara 173 saham mengalami penurunan dan 445 saham lainnya stagnan. Volume perdagangan mencapai sekitar Rp778 miliar, dengan total transaksi sekira 874 juta lembar saham. Kenaikan IHSG pada hari ini menunjukkan respons positif terhadap kondisi pasar domestik dan global yang stabil.
Kinerja Indeks Lainnya
Selain IHSG, beberapa indeks saham lainnya juga menunjukkan performa yang baik. Indeks LQ45, yang mencerminkan 45 saham paling likuid, melesat naik sebesar 1,06 persen hingga mencapai 840,35. Indeks JII dan MNC36 juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,09 persen dan 0,97 persen. Hal ini menunjukkan bahwa semua sektor di pasar bursa saling melengkapi dalam hal penguatan.
Sektor yang Menguat
Dalam perdagangan hari ini, semua sektor mengalami penguatan. Sektor energi, konsumer non-siklikal, keuangan, infrastruktur, dan properti menjadi beberapa sektor yang paling berkontribusi terhadap naiknya IHSG. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik yang terus membaik.
Top Gainers Hari Ini
Di antara saham-saham yang mencatatkan kinerja luar biasa, PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) menjadi sorotan dengan lonjakan harga mencapai 23,30 persen di level Rp254 per lembar saham. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) juga tidak kalah mencolok, menguat sebesar 20 persen menjadi Rp132. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menyusul dengan penguatan 15,92 persen, menghargai sahamnya di level Rp466. Ketiga saham ini mencerminkan minat investor yang tinggi terhadap sektor-sektor yang berpotensi tumbuh.
Top Losers
Di sisi lain, saham yang mencatatkan penurunan terburuk hari ini adalah PT Era Graharealty Tbk (IPAC), yang turun sebesar 9,94 persen hingga Rp308. PT Ciptadana Asset Management Tbk (XCIS) juga mengalami penurunan signifikan sebesar 7,06 persen di level Rp79. PT Green Power Group Tbk (LABA) berada pada posisi ketiga sebagai saham paling merugikan, dengan penurunan 5,79 persen menjadi Rp228. Meskipun ada saham yang menurun, gainers masih mendominasi pasar hari ini.
Tren Pasar ke Depan
Secara keseluruhan, IHSG dan pasar saham Indonesia menunjukkan momentum positif. Analis memperkirakan bahwa jika kondisi makroekonomi tetap stabil, IHSG akan terus berpotensi menguat dalam beberapa hari ke depan. Investor diharapkan untuk tetap cermat dalam memilih saham, terutama di sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan pesat.
Para investor dan trader perlu memperhatikan perkembangan pasar dengan seksama. Kenaikan indeks yang signifikan tidak hanya disebabkan oleh faktor domestik, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi global yang lebih berimbang. Pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan kuat dan kebijakan bank sentral yang mendukung masih menjadi faktor penentu keberlangsungan bullish di pasar saham.
Dengan semua informasi yang ada, pasar saham Indonesia hari ini menunjukkan tanda-tanda optimisme yang kuat, dan banyak pihak yakin bahwa IHSG akan terus menjadi magnet bagi investor lokal dan internasional.
Baca selengkapnya di: www.inews.id