Hana Bank Prediksi Dinamika Ekonomi 2024: Apa Saja Tantangan yang Mengintai?

PT Bank KEB Hana Indonesia, dalam acara Hana Bank Economic Outlook, memprediksi dinamika ekonomi yang berkembang pada tahun depan. Acara ini bertema “Indonesia in A Shifting World: Geopolitical, Capital Market, and the Global Economy 2026”. Hana Bank menyelenggarakan acara ini secara rutin sejak 2010 untuk memberikan wawasan tentang prospek ekonomi kepada nasabah.

Direktur Utama Hana Bank, Ko Yung Ryul, mengungkapkan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi ekonomi. Di antaranya, penurunan suku bunga di negara-negara besar dan volatilitas nilai tukar. Risiko geopolitik juga diperkirakan akan terus berlanjut, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar.

Ko Yung Ryul berharap seminar ini dapat memberikan wawasan berharga bagi nasabah. Dia menekankan pentingnya pemahaman mengenai prospek ekonomi untuk merumuskan strategi bisnis yang tepat. Menjadi mitra terpercaya adalah komitmen Hana Bank untuk mendukung nasabah dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, melaporkan adanya pemulihan di pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh 16,83% sejak awal tahun hingga Oktober 2025. Rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp16,46 triliun dengan 232.000 investor aktif.

Ia juga menjelaskan bahwa kepemilikan institusi domestik meningkat. Investor ritel mendominasi transaksi saham. Menjelang akhir tahun, pemulihan sentimen pasar domestik diperkirakan akan terjadi, berkat ekspektasi penurunan suku bunga.

Optimisme untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi dapat melampaui 5% pada akhir 2025. Namun, hal ini sangat bergantung pada realisasi belanja pemerintah yang optimal.

Dia menekankan pentingnya paket kebijakan yang dirancang untuk kuartal keempat 2025. Paket tersebut mencakup bantuan pangan, padat karya, dan insentif pajak. Diskon tarif transportasi selama liburan akhir tahun juga menjadi bagian dari strategi tersebut.

Tren positif dalam perdagangan umum dan neraca perdagangan juga menjadi faktor pendukung pertumbuhan. Selain itu, Kim Young Jun dari Hana Institute of Finance membahas prospek ekonomi dan pasar keuangan. Lee Hwan Joo dari Wealth Management Group Hana Bank Korea memberikan insight tentang pajak dan simpanan di Korea serta strategi pewarisan aset.

Keberadaan berbagai dinamika ekonomi yang diantisipasi menghadirkan tantangan sekaligus kesempatan. Nasabah dan pelaku bisnis diharapkan dapat merespons dengan cepat terhadap perkembangan ini. Kesadaran akan perubahan di pasar global menjadi penting agar tidak tertinggal.

Analisis yang lebih dalam mengenai faktor-faktor ini akan membantu para pelaku usaha dalam merencanakan langkah strategis. Memahami risiko geopolitik dan dampaknya terhadap ekonomi menjadi penting untuk menjaga stabilitas bisnis.

Dengan demikian, tahun mendatang diperkirakan akan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi perekonomian Indonesia. Hana Bank siap memberikan dukungan melalui informasi dan strategi yang tepat untuk membantu nasabah menghadapi berbagai dinamika yang mungkin terjadi.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version